Rabu, 28 Juni 2017

Resep Masakan Cenil Ketan Indonesia

Unknown     09.03     0

Cenil ialah salah satu jajan pasar yang paling merakyat di pulau Jawa terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di mana terdapat pasar tradisional nyaris pasti terdapat ibu penjaja cenil. Di dusun halaman saya, seringkali cenil dijual bareng dengan lupis ketan maupun lupis jongkong (warnanya hitam dari abu merang). 


Cenil yang saya tahu dan tidak jarang saya santap semenjak kecil lazimnya berbahan dasar tepung tapioka atau sagu tani. Tidak mengherankan sebab tepung ini gampang didapat dan harganya relatif murah sampai-sampai lebih menyebabkan keuntungan ;-) 

Kali ini saya ajak kamu untuk merasakan cenil variasi beda dari tepung ketan (meski terdapat tepung kanjinya). Sayapun tadinya coba2 sebab penasaran dan hendak membandingkan keduanya. Di samping itu teknik pembuatannya yg praktis tidak perlu menciptakan biang dll menciptakan saya motivasi untuk mencoba. Hasilnya di samping rasanya enak, cenil dari ketan teksturnya tidak terlampau kenyal ibarat karet laksana cenil dari tepung kanji. Cocok untuk kamu atau anggota family yg tak begitu suka jajan pasar yg "terlalu kenyil-kenyil" he he. 

Tips Penting: Bagi kamu yang bermukim di Luar Negeri dan terpaksa menggunakan sediaan kelapa parut kering, tambahkan santan kental ke dalam kelapa kering agar taburan kelapa tidak pera dan terasa hambar. Trik ini dapat diterapkan ke resep apa saja yg terdapat kelapa parutnya misal: isi Dadar Gulung, Urap Urap dll. Prinsipnya jumlah kelapa parut kering ialah 1/2 dosis dari kelapa parut segar dalam resep (krn kelapa parut lebih enteng dan tidak sedikit jumlahnya)+ 1/2 bagiannya ganti dgn santan kental. Jangan menambahkan air biasa, nanti rasanya laksana ampas kelapa kukus ;-). Selamat bereksperimen dan semoga sukses....

Bahan Cenil:
200 gr tepung ketan baru (ganti dengan sediaan tepung jadi andai terpaksa)
50 gr tepung tapioka/sagu tani
1/4 sdt garam
100 ml air dingin (perlu tidak cukup lebih 150-175 ml air andai memakai tepung sediaan jadi)
zat pewarna merah atau hijau secukupnya (jika suka)

Saus Gula/Kinca:
150 gr gula merah, sisir
200 ml air
1 eksemplar daun pandan, ikat

Bahan Taburan Kelapa:
200 gr kelapa muda parut memanjang (ganti dengan 100 gr kelapa parut kering andai kelapa parut segar tak ada)
100 ml santan kental, bila kamu terpaksa menggunakan sediaan kelapa parut kering/desiccated coconut
1/4 sdt garam

Cara Membuat:
Taburan kelapa: Parut kelapa secara memanjang, tambahkan 1/4 sdt garam, aduk rata dan taruh ke dalam wadah tahan panas.
Jika kamu memakai sediaan kelapa parut kering/desiccated coconut, tambahkan santan kental cocok yang tertulis dalam resep, garam dan aduk rata. Taruh di dalam wadah tahan panas.
Kukus kelapa parut di dalam panci atau dandang pengukus tidak cukup lebih 15 menit. Angkat dari api. Sisihkan.

Saus Gula: Masukkan gula sisir, air dan daun pandan ke dalam panci ukuran kecil dan masak dengan suhu sedang sampai larutan mengental serupa sirup.
Saring dan tempatkan ke dalam wadah yang sesuai. Sisihkan.
Membuat Adonan Cenil: Campur tepung ketan dan tepung tapioka di dalam mangkok yang agak besar.
Tambahkan air dingin tidak banyak demi sedikit seraya diuleni dengan tangan sampai menghasilkan adonan yang kalis dan dapat dibentuk.
(Tambahkan air secukupnya andai adonan masih gembur/kempyar, jaga agar adonan tidak terlampau lembek.
Bagi adonan menjadi 2 bagian, beri satu unsur adonan dengan zat pewarna merah atau hijau cocok dengan selera anda.
Sebelum kamu membentuk adonan, rebus air dalam jumlah tidak sedikit dengan panci yang agak besar hingga mendidih.
Ambil sekepal adonan, letakkan di telapak tangan kiri, letakkan telapak tangan kanan di atas adonan, gerakkan ke atas-bawah sampai membentuk pipa memanjang (diameter tidak cukup lebih 1.5 cm).
Adonan dapat juga kamu bentuk di atas papan kayu, gerakkan telapak tangan ke atas-bawah hingga terbentuk silinder panjang. ( Pilih teknik yang lebih gampang untuk anda)
Potong2 adonan silinder secara diagonal sepanjang 2 cm. (Lihat Gambar)
Masukkan potongan cenil satu demi satu dengan tangan ke dalam panci perebus dan tunggu hingga matang dan mengambang di permukaan air.
Ambil dari panci dengan saringan dan tiriskan.
Gulingkan pada kelapa parut. Beri saus gula dan hidangkan segera.
(Jika tak langsung disantap, masukkan cenil matang ke dalam panci yang mengandung air dingin agar tidak lengket satu sama lain, tiriskan dengan sempurna sebelum dibungkus kelapa).

0 komentar:

E-mail Newsletter

Sign up now to receive updates from us.

Popular Posts

Text Widget

For You ^_^

“Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat-niatnya dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan, maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak dia raih atau karena wanita yang hendak dia nikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia hijrah kepadanya”.(HSR. Bukhary-Muslim dari ‘Umar bin Khoththob radhiallahu ‘anhu)
Both. Created Theme By .